PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII DI SMPN 4 Warunggunung
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII DI SMPN 4 Warunggunung
Abstract
Setiap siswa mempunyai gaya belajar yang unik, dan para peneliti terdahulu telah meneliti sejauh mana gaya belajar siswa mempengaruhi hasil belajar . Dengan metode pembelajaran yang tepat siswa dapat meningkatkan hasil belajar mereka. Kondisi pembelajaran IPA di daerah lebak masih terkendala dengan fasilitas laboratorium. Sehingga pola fikir ilmiah siswa belum dapat di implementasikan oleh siswa. Selain itu, Fasilitas pendukung pembelajaran lain pun masih ada dalam keterbatasan. Oleh karena itu laboratorium alam dapat digunakan sebagai tempat untuk belajar. Dengan metode inkuiri yang bertujuan siswa menggali sendiri pengetahuan dengan menemukannya di alam. Untuk ituperlu adanya penelitian pembelajaran IPA dengan metode pembelajaran inkuiri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakanmetosdeeksperimen dengan desain factorial 2 x 2sampel penelitian berjumlah 40 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara pembelajaran dengan metode inkuiri dengan metode pembelajaran ceramah dimana hasil uji Anova dua jalur diperoleh P Value lebih besar dari α (0,05) serta uji Tukey diperoleh Pvalue lebih kecil dari α (0,05).
References
Aunurrahman. (2014). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Mulyasa. (2005). Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta : Depdiknas.
Pratiwi, Y. N., Rahayu, S., & Fajaroh, F. (2016). Socio-scientific Issues (SSI) in Reaction Rates Topic and Its Effect on the Critical Thinking Skills of High School Students. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 5(2), 164-170.
Riyanto,Y.(2010)., Metodologi Penelitian Pendidikan.Surabaya.SIC
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sardiman. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Setiawan, B., Sunarti, T., & Astriani, D. (2016). The Application of Inquiry Learning Model to Improve “Satu Atap” Students’ Learning Results at SMPN 4 Singosari Malang. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 5(1), 45-50.
Sudjana,N.(2005). Penilaian Hasil Proses BelajarMengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Uno.H.B, (2011) Model Pembelajaran : Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang Kreatif Dan Efektif .Jakarta.Penerbit Bumi Aksara.
Villardón-Gallego, L. (2016). Inquiry-Based Learning in Pre-Service Training for Secondary Education Counselors. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 217, 65-73.
Wartono. (1996) Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri Akrab Lingkungan untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir dan Meningkatkan Hasil belajar Siswa dalam Bidang Sains di Sekolah Dasar. (Disertasi) Tidak Diterbitkan. Bandung; PPS IKIP Bandung.