NET CITIZENS' LANGUAGE POETTY IN INSTAGRAM COMMENTS NW ARTISTS
KESANTUNAN BERBAHASA WARGANET DI KOMENTAR INSTAGRAM ARTIS NW
Abstract
This study aims to analyze the politeness in netizens' language within comments on the Instagram account of artist NW. The study employs Leech's (1983) politeness principles, which include seven maxims: tact, generosity, approbation, modesty, agreement, sympathy, and consideration. A qualitative descriptive method was used, with data collected from netizen comments on NW's Instagram posts throughout 2024. The analysis revealed that the approbation maxim dominated (23 data points) compared to other maxims, such as sympathy (10 data points), agreement (4 data points), and tact, generosity, and modesty, which each had 1 data point, while the consideration maxim was not found. The dominance of the approbation maxim is attributed to Instagram's nature as a platform that encourages expressions of admiration and NW's positive image as a public figure. This study highlights the importance of politeness in language use during social media interactions to foster harmonious communication and reflect social norms. Furthermore, it provides insights into the influence of Indonesian cultural politeness norms in digital spaces. By understanding politeness principles, it is expected that netizens can communicate more ethically and effectively on social media.
References
Ayupradani, N. T., Kartini, E. R., Minastiti, S., & Pratiwi, D. R. (2022). Pelanggaran Bidal Kesantunan Berbahasa Warganet Dalam Kolom Komentar Twitter @Fiersabesari. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 18(1), 16–25. https://doi.org/10.25134/fon.v18i1.4486
Cahyani, I., & Wijaya, I. W. A. (2021). Kesantunan pada Kolom Komentar Warganet di Instagaram. Jurnal Stilistika, 6(1), 27–41.
Dick, L., & Tesche, T. (2015). How to do things…. 301–320. https://doi.org/10.14361/9783839429693-021
Faiz, A., Hakam, K. A., Sauri, S., & Ruyadi, Y. (2020). Internalisasi Nilai Kesantunan Berbahasa Melalui Pembelajaran Pai Dan Budi Pekerti. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 13–28. https://doi.org/10.17509/jpis.v29i1.24382
Febriasari, diani. (2018). (Printed) ISSN 2598-3202 (Online) ISSN 2599-316X. Jurnal Kredo, 2(1), 140–156.
Jayanti, M., Bahasa, J., Bahasa, F., & Semarang, U. N. (2019). Jurnal Sastra Indonesia Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa pada Teks di Media Sosial. 8(2), 119–128.
Khanafi, M. (2023). Kesantunan Berbahasa Pada Komunikasi Pegawai Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesatuan Pengelola Hutan (UPTD KPH) Di Kota Tarakan (Kajian Pragmatik). https://repository.ubt.ac.id/repository/UBT26-06-2023-110551.pdf
Kurniawan, 2017. (n.d.). PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI KOMUNIKASI PEMASARAN MODERN PADA BATIK BURNEH Puguh Kurniawan Universitas Trunojoyo Madura. 217–225.
L.P.F. Yanti, I.N. Suandi, & I.N. Sudiana. (2021). Analisis Kesantunan Berbahasa Warganet Pada Kolom Komentar Berita Di Media Sosial Facebook. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 10(1), 139–150. https://doi.org/10.23887/jurnal_bahasa.v10i1.405
Lindawati, S. (2016). Penggunaan Metode Deskriptif Kualitatif Untuk Analisis Strategi Pengembangan Kepariwisataan Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara. Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), Hotel Lombok Raya Mataram, 833–837.
Nur, D. C., & Rokhman, F. (2017). Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kesantunan Berbahasa Mahasiswa dalam Berinteraksi di Lingkungan Universitas Tidar: Kajian Sosiopragmatik. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 44–52. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka
Prasetya, K. H., Subakti, H., & Musdolifah, A. (2022). Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa Peserta Didik terhadap Guru Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(1), 1019–1027.
Putri, Hardika Hutriana., E. (2022). Kesantunan Berbahasa Warganet dalam Podcast Deddy Corbuzier. Diglosia : Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(4), 779–792.
Sari, Y., Dristiana Dwivayani, K., Arsyad, A. W., & Purwanti, S. (2024). Penggunaan Media Sosial Instagram @Makanansmr Sebagai Media Informasi Kuliner Kota Samarinda. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(9), 761–767. https://doi.org/10.5281/zenodo.11183670
Sidiq, U., Choiri, M., & Mujahidin, A. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan.
Siti Nadiroh, Ida Puspita Rini, Deacy Eka Pratiwi, & Istianah Istianah. (2022). Tindak Tutur Ilokusi pada Film Tak Kemal Maka Tak Sayang Karya Fajar Bustomi. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 1(1), 192–208. https://doi.org/10.55606/mateandrau.v1i1.176
Sugiyono. (2021) . Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Cetakan ke-3). Penerbit Alfabeta.
Trisde, R. (2018). Strategi Pengelolaan Smedia sosial Instagram Ketimbang Ngemis Tangerang.
Untari, D., & Fajriana, D. (2000). Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial Instagram (Studi Deskriptif Pada Akun @Subur_Batik). Journal of Contemporary Asia, 30(3), 308–321. https://doi.org/10.1080/00472330080000221
Wulandari, R. S., & Sari, F. K. (2022). Media Sosial sebagai Platform Pembelajaran Alternatif di Era Digital. Prosiding Nasional Pendidikan: LPPM IKIP PGRI Bojonegoro, 3(1), 65–80.
Wulansafitri, I., & Syaifudin, A. (2020). Kesantunan Berbahasa dalam Tuturan Film My Stupid Boss 1. Jurnal Sastra Indonesia, 9(1), 21–27. https://doi.org/10.15294/jsi.v9i1.33847.
